TEHERAN (Arrahmah.com) – Jumlah kematian di Iran akibat virus corona telah mencapai 54 orang, kata juru bicara Kementerian Kesehatan Kianush Jahanpur kepada TV pemerintah, sedangkan jumlah orang yang terinfeksi telah mencapai 978 orang, lansir Reuters.
“Ada 385 kasus baru orang yang terinfeksi dalam 24 jam terakhir, meningkatkan jumlah total menjadi 978. Jumlah korban tewas adalah 54 orang,” kata Jahanpur.
Ia juga menyerukan Iran untuk menghindari perjalanan yang tidak perlu dan tinggal di rumah.
Pada Sabtu (29/2), jumlah korban tewas menjadi 43 orang, dengan 593 orang terinfeksi.
Iran memiliki jumlah kematian tertinggi akibat virus corona di luar China, tempat wabah itu berasal, dan beberapa negara di kawasan itu telah melaporkan infeksi di antara orang-orang yang bepergian Iran.
Beberapa negara tetangga telah menutup perbatasan mereka dengan Iran dan beberapa negara telah menghentikan penerbangan.
Elite Garda Revolusi Iran telah mengalokasikan fasilitas kesehatan di seluruh negeri untuk membantu memberantas virus corona, kata seorang komandan Garda mengatakan pada konferensi pers yang disiarkan televisi, Ahad (1/3).
“Kami telah mendirikan pusat-pusat di seluruh negeri untuk membantu orang mengatasi virus. Kami membutuhkan kerja sama nasional untuk mengatasi krisis ini. Orang-orang harus mengikuti saran pejabat kesehatan kami,” kata komandan itu, yang tidak disebutkan namanya oleh Press TV Iran.
(ameera/arrahmah.com)