GAZA (Arrahmah.com) – Militer Israel terus meningkatkan serangan-serangannya terhadap penduduk sipil di Jalur Gaza, pada Jum’at (16/11/2012) pagi, dengan lebih dari 30 serangan udara di berbagai daerah yang berbeda di Gaza dalam waktu kurang dari 30 menit, IMEMC melaporkan.
Sumber-sumber media di Gaza melaporkan bahwa kira-kira pukul 06:00 pagi serangan telah dimulai. Pesawat-pesawat tempur Zionis Yahudi meluncurkan rudal-rudal yang menargetkan daerah-daerah pemukiman warga sipil, pusat-pusat pelatihan Mujahidin dan gedung-gedung milik kementrian dalam negeri, menyebabkan kerusakan parah, dan beberapa orang dilaporkan menderita luka.
Salah satu gedung yang dibom adalah sebuah sekolah yang dioperasikan oleh Dinas Pekerjaan dan Bantuan PBB (UNRWA) di Gaza.
Tentara Yahudi juga membom beberapa pusat keamanan Palestina disamping menembakkan rudal ke Cabang Sipil Kementrian Dalam Negeri, di barat kota Gaza, menyebabkan kerusakan berat.
Lebih jauh lagi, Pusat Studi Tahanan Ahar melaporkan bahwa sebuah gereja yang sedang dibangun di kota Gaza juga dibom, sebabkan kerusakan parah.
Serangan-serangan Israel beberapa hari terakhir ini dikatakan telah menewaskan 23 orang, sebagian mengatakan 25, dan sekitar 200 lainnya menderita luka-luka, sebagian dalam kondisi kritis.
Anak-anak, bayi-bayi, para wanita dan orang-orang tua adalah di antara para korban, termasuk di antaranya bayi 10 bulan yang badannya terbakar dan anak-anak yang tubuhnya terpotong-potong serta terbakar akibat hantaman rudal Israel. Bahkan seorang wanita hamil dan bayi dalam kandungannya juga turut terbunuh. (siraaj/arrahmah.com)