DAMASKUS (Arrahmah.com) – Sepanjang hari Jum’at (9/11) rezim Nushairiyah Suriah kembali membantai sedikitnya 136 warga sipil muslim. Jumlah tersebut adalah total korban yang berhasil diidentifikasi oleh Komite Koordinasi Lokal Suriah (LCC), termasuk 11 anak dan 7 wanita. Jumlah total korban tidak diketahui secara pasti.
Komite Koordinasi Lokal melaporkan sedikitnya 33 warga sipil muslim gugur di Damaskus dan pinggiran Damaskus, 33 warga gugur di Deir Ezzur yang mayoritasnya dibantai di kota Qouriah, 19 warga gugur di Aleppo, 12 warga gugur di Idlib, 10 warga gugur di Hama, 10 warga gugur di Homs, 9 warga gugur di Daraa, 2 warga gugur di Raqqa, dan seorang warga gugur di Hasakeh dan Qunaitera.
LCC juga melaporkan rezim Suriah melakukan serangan brutal terhadap 176 wilayah sipil di Suriah sepanjang Jum’at. Sebanyak 17 wilayah dibombardir dengan pesawat tempur, 4 wilayah dengan drum berisi bom TNT, 65 wilayah dibombardir dengan tembakan mortar, 56 wilayah dibombardir dengan tembakan artileri dan 38 wilayah lainnya dibombardir dengan tembakan roket.
Hari Jum’at juga ditandai dengan maraknya demonstrasi anti rezim Suriah di 446 tempat, demikian laporan LCC. Propinsi Hama menjadi propinsi paling semarak dengan 83 aksi demonstrasi di seluruh desa dan kotanya.
Sebanyak 72 aksi demonstrasi digelar di Aleppo, 64 aksi demonstrasi di Deir Ezzor, 51 aksi demonstrasi di Damaskus dan pinggiran Damaskus, 43 aksi demonstrasi di Daraa, 17 aksi demonstrasi di Homs, 14 aksi demonstrasi di Hassakeh dan 5 aksi demonstrasi di Lattakia.
Aksi demonstrasi Jum’at menggambil tema “saatnya bergerak maju membebaskan Damaskus”. Aksi demonstrasi anti rezim Suriah semakin marak seiring kemenangan mujahidin Islam dan FSA di banyak wilayah Suriah.
(muhib almajdi/arrahmah.com)