KABUL (Arrahmah.com) – Juli tahun ini, diperkirakan akan menjadi bulan paling mematikan dalam perang di Afghanistan untuk tentara kafir AS dan sekutunya, terlihat dari jumlah tentara yang tewas di sana dan terus menanjak naik setiap harinya selama bulan ini.
Menurut statemen militer kafir AS, hingga hari Rabu (15/7), sedikitnya 46 tentara asing di Afghanistan termasuk 24 tentara AS tewas di Afghanistan pada bulan ini. Ini adalah jumlah yang diumumkan di media, bukan jumlah sebenarnya, karena pada faktanya, statemen militer musuh tidak pernah jujur mengatakan jumlah sebenarnya terkait kecelakaan yang mereka alami.
Di Washington, jurubicara Pentagon, Geoff Morrell mengakui bahwa AS kehilangan banyak tentaranya di bulan ini.
Ia mengatakan bahwa bulan juli menjadi bulan “tersulit” bagi AS dalam “usaha” membawa Afghanistan menuju keadaan “lebih baik”.
Jumlah kecelakaan di kubu AS meningkat drastis sejak Barack Obama memerintahkan untuk mengirimkan pasukan tambahan sebanyak 21.000 ke Afghanistan pada tahun ini. Kecelakaan yang dialami AS adalah respon dari mujahidin Taliban terkait bertambahnya pasukan kafir di Afghanistan.
Selain itu, kecelakaan di kubuh musuh juga meningkat sejak AS melancarkan operasi khusus di wilayah selatan Afghanistan, khususnya provinsi Helmand. Sedikitnya 4.000 tentara AS di sebar di wilayah selatan Afghanistan didukung dengan 650 tentara boneka Afghan. (haninmazaya/arrahmah.com)