Khanyunis – Juru Bicara Hamas di Khanyunis, Hammad Raqab menegaskan, seruan salah seorang senator Amerika dari Partai Republik, Tom Tancredo yang mengajak Amerika mengebom tempat suci Makkah Al-Mukarramah dan Madinah Munawarah adalah bukti terorisme Amerika di Dunia.
Ajakan tersebut ungkap Raqab, merupakan bentuk terorisme Amerika dan bukti nyata permusuhan mereka terhadap bangsa Arab dan kaum muslimin. Disamping menunjukan bagaimana tingkat radikalisme mereka.
Dalam pernyataan tertulisnya yang dilansir infopalestina, Raqab mengisyaratkan, ajakan Tancredo menegaskan bagaimana permusuhan Gaorge W. Bush terhadap ummat Islam yang tercermin dari jargon perang salib yang ia utarakan sebelum menyerang Baghdad.
Selain itu, puluhan pernyataan dari anggota kongres Amerika yang mendorong Amerika untuk memerangi kaum muslimin dan Arab sebagai bukti eksistensi Amerika di dunia, dengan kedok memerangi terorisme dan membasmi gerakan Al-Qaidah atau apa saja yang mereka sebut sebagai gerakan teroris.
Pernyataan Tancredo ini, terkait kampanye dia dalam pencalonan pemilu presiden mendatang. Pernyataan ini membawa misi permusuhan terhadap negara-negara Arab dan Islam serta demokrasi secara keseluruhan, disamping telah melabrak HAM dan mendukung pihak-pihak yang suka membeo Amerika. Yang paling berbahaya dari pernyataan tersebut adalah terciptanya berbagai kerusuhan dan kekacauan di dunia.
Sudan sudah terbagi antara Sudan Selatan dan Utara. Darfur terpecah, Irak jadi porak-poranda, Saudi Arabia bagian selatan terancam dengan kelompok minoritas, Yaman oleh Shadah, Mesir dengan suku Qibti, Somalia, Pakistan, Libanon, Palestina dan yang lainya tengah berada dalam strategi Amerika, tinggal menunggu lounchingnya saja kapan mereka mau meledakanya.
Tampak sekali bahwa negara-negara Arab dan Islam sedang menjadi target rencana Amerika dalam mengorbankan pertempuran dan pertumpahan darah yang panjang, satu sama lainya. Bangsa Arab dan Islam akan diadu domba oleh mereka.
Oleh karena itu, Raqab menghimbau ummat Islam waspada dan kembali membetulkan pandangan mereka, siapa sesungguhnya musuh itu. Ia justru mempertanyakan, apakah mungkin kita menipu diri kita sendiri, bahwa Amerika yang telah menciptakan kerusakan di muka bumi ini, mengajak pada perdamaian.
Sumber: Infopalestina