GAZA (Arrahmah.com) – Juru bicara militer Brigade Asy-Syahid Izzuddin Al-Qassam, sayap militer kelompok pejuang Hamas, Abu Ubaidah menegaskan bahwa gerakan perlawanan Palestina telah berhasil mematahkan arogansi penjajah zionis “Israel” yang diproduksi oleh media massa internasional selama beberapa dekade.
Gaza telah sukses menghancurkan teori “tentara Israel tidak terkalahkan”. Namun kemenangan terbesar yang diraih oleh rakyat Palestina dalam agresi militer “Israel” yang terbaru ini adalah tercapainya persatuan rakyat Palestina. Demikian ditegaskan oleh Abu Ubaidah pada Rabu (27/8/2014) sore, sebagaimana dilansir oleh Al-Jazeera.
Dalam jumpa pers bersama kelompok-kelompok pejuang Palestina yang digelar di atas reruntuhan desa Syujaiyah, yang porak-poranda oleh agresi militer “Israel”, Abu Ubaidah menyampaikan pernyataan bersama kelompok-kelompok pejuang Palestina terkait “kemenangan yang direalisasikan oleh Gaza terhadap “Israel”.
Pernyataan bersama kelompok-kelompok pejuang Palestina tersebut menyebutkan bahwa perlawanan mereka telah memaksa ribuan penduduk penjajah “Israel” meninggalkan rumah-rumah mereka dan membuat enam juta penduduk “Israel” bersembunyi dalam bungker-bungker perlindungan. Perlawanan itu juga telah menihilkan sistem pertahanan darat, udara dan laut militer “Israel”.
“Sesungguhnya Gaza dan perlawanan Gaza telah meraih kemenangan karena keduanya telah melakukan hal yang tidak mampu dilakukan oleh tentara-tentara terbesar selama bertahun-tahun. Gaza mampu menggagalkan rencana musuh, meskipun Gaza diblokade dan lemah. Sesungguhnya perlawanan Gaza dalam agresi “Israel” yang terakhir ini telah membuktikan kerapuhan sistem militer dan intelijen “Israel” yang palsu.”
(muhib al majdi/arrahmah.com)