IDLIB (Arrahmah.id) — Kelompok perlawanan Suriah Hai’ah Tahrir al-Syam (HTS) menutup empat toko di kota Idlib karena terbukti menjual produk pernak-pernik hiasan Natal dan Tahun Baru.
Sebuah sumber lokal mengatakan, seperti dilansir North Press Agency (26/12/2022), bahwa aparat keamanan penguasa Idlib itu langsung menutup 4 toko ketika sedang patroli di sejumlah wilayah. di dalam keempat toko itu ditemukan barang jualan berupa menutup mainan Sinterklas dan pohon Natal.
Sumber tersebut menambahkan, Abu Suraqa al Shami selaku pemimpin patroli itu memperingatkan pemilik toko untuk tidak melakukan hal serupa karena bertentangan dengan Islam.
Sejak tahun 2014 HTS menguasai kota Idlib dan pedesaan sekitarnya. Sejak itu juga perayaan dan ritual Natal serta Tahun Baru hampir tidak ada di wilayah tersebut karena semua itu dianggap dilarang dalam Islam. (hanoum/arrahmah.id)