JAKARTA (Arrahmah.id) – Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono terpilih sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan.
Terpilihnya Heru, praktis menyingkirkan dua nama yang semula diusulkan dalam rapat pimpinan gabungan pada 13 September 2022 lalu, yakni Sekretaris Daerah DKI Marullah Matali dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar.
Diketahui, sebelum menjabat jadi Kepala Sekretariat Presiden yang dilantik sejak 2017 silam, Budi adalah staf khusus Wali Kota Jakarta pada 1993-1995.
Pria kelahiran Medan, 13 Desember 1965
Budi yang dikenal dekat dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini pernah menjabat sebagai Staf Bagian Penyusunan Program Kota Jakarta Utara pada 1995-1999.
Kemudian, di 1999-2002, Heru Budi menjabat Kasubag Pengendalian Pelaporan Kota Jakarta Utara.
Heru Budi juga pernah menempati posisi sebagai Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara pada 2008 silam.
Di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Kerja Sama Luar Negeri DKI Jakarta pada 2012-2013.
Heru kemudian menjadi Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri DKI Jakarta pada 2013-2014.
Pada 2014, Heru sempat menjadi Wali Kota Jakarta Utara pada 2014. Ia ditunjuk oleh Jokowi yang kala itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengucapkan selamat kepada Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono yang akan menggantikan dirinya sebagai penjabat atau Pj gubernur DKI.
Heru akan menggantikan Anies sementara hingga ada Gubernur DKI Jakarta definitif yang baru hasil Pilkada 2024 mendatang.
(ameera/arrahmah.id)