JAKARTA (Arrahmah.id) – Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menilai Istana Kepresidenan Bogor sudah seperti posko pemenangan. Ini karena istana digunakan Presiden Joko Widodo untuk mengumpulkan para relawannya.
“Jokowi kumpulkan relawan di Istana Bogor. Istana sudah berubah seperti posko pemenangan,” ujar Muslim Arbi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Ahad (31/7).
Menurut Muslim, apa yang dilakukan oleh Presiden Jokowi merupakan sebuah bentuk penyalahgunaan istana.
Karena, lanjutnya, istana merupakan fasilitas negara untuk urusan terkait dengan kenegaraan atau kegiatan presiden.
“Jika istana digunakan untuk tempat kumpul dengan relawan, Jokowi sudah jadikan istana sebagai fasilitas pribadi, untuk kepentingan politik pribadi,” terang Muslim.
Dengan demikian, Koordinator Indonesia Bersatu ini menegaskan, Jokowi mesti disadarkan oleh Ketua DPR RI atau wakil-wakil rakyat di DPR RI agar tidak seenaknya memanfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan politiknya.
“Tidak bisa fasilitas negara digunakan seperti itu. Jika dibiarkan maka menteri-menteri, Gubernur atau bupati dan walikota jadikan sebagai contoh gunakan kantor kementrian, kantor gubernur, walikota dan bupati sebagai posko kepentingan politiknya masing-masing,” pungkasnya.
Diketahui, Presiden Jokowi mengumpulkan sejumlah kelompok relawan pendukungnya di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (29/7).
Ketua Umum Sekretaris Nasional Jokowi, Rambun Tjajo mengatakan salah satu pembahasan dalam pertemuan itu tentang penentuan sikap menyambut Pilpres 2024.
(ameera/arrahmah.id)