NIAMEY (Arrahmah.id) — Jeffery Woodke, warga negara Amerika Serikat (AS), dan Oliver Dubois, jurnalis asal Prancis, yang selama lebih dari enam tahun ditahan di Afrika Barat, telah dibebaskan. Penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan, Senin (20/3/2023).
Dilansir VOA (21/3), Woodke diculik dari rumahnya di Abalak, Niger, tempat ia bertugas sebagai pekerja bantuan kemanusiaan pada 2016. Sedangkan Dubois diculik di Mali pada tahun 2021
Menurut menteri dalam negeri Niger, Hamadou Souley, pihak berwenang Niger mendapatkan pembebasan Woodke dan Dubois dari kelompok militan Jama’at Nusrat al-Islam wal-Muslimin (JNIM) yang berafiliasi dengan Al Qaeda. Perkembangan itu terjadi beberapa hari setelah Menteri Luar Negeri Amerika, Antony Blinken, mengunjungi Niger.
“Saya ingin berterima kasih kepada pemerintah Niger atas bantuan penting dalam membawanya pulang. Saya juga ingin berterima kasih kepada tim kami, semua yang telah bekerja di departemen untuk membawanya pulang,” ujar Blinken.
Kepada harian New York Times, istri Woodke, Els Woodke, mengatakan bahwa dia diberitahu tentang pembebasannya dan diberitahu bahwa dia berada di ibu kota Niger, Niamey.
Seorang pejabat AS mengukuhkan bahwa Woodke berada di Niamey. Ia, kata pejabat itu, sedang dievaluasi secara medis. Pejabat senior lain di pemerintahan mengatakan bahwa AS tidak membayar uang tebusan atau membuat konsesi lain.
Reporters Without Borders merilis pernyataan bahwa mereka sangat gembira dan sangat lega atas dibebaskannya Dubois. Organisasi tersebut telah lama berkampanye untuk pembebasannya. (hanoum/arrahmah.id)