JAKARTA (Arrahmah.com) – “Terorisme” yang terjadi di Indonesia merupakan dampak dari ketidakadilan yang terjadi di timur tengah, mulai dari konflik di Palestina, Afghanistan, dan jaringan Al-Qaeda. Demikian pendapat Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Setelah runtuhnya rezim orde baru, “terorisme” menjadi kata yang tidak asing di Indonesia. Bahkan permasalahan “terorisme” tersebut dinilai makin besar.
“Terjadinya aksi terorisme saat ini, disebabkan adanya ketidakadilan di Timur Tengah, mulai dari Al Qaedah, Palestina, Afghanistan, sehingga di timur tengah terjadi perpecahan dan masuk perpecahan tersebut ke sini (Indonesia),” ucap JK di Sekretariat MUI, Jakarta, Sabtu (30/7/2011).
Ia berpendapat penyebaran Islam di Timur Tengah dengan di Asia Tenggara memiliki perbedaan, di Timur Tengah penyebaran Islam lebih karena kekuasaan, tetapi di Asia tenggara penyebaran Islam melalui para pedagang, sehingga pencampuran budayanya begitu lembut.
“Sejarah Islam di Timur Tengah beda dengan Asia Tenggara, penyebaran Islam di Asia Tenggara dilakukan dengan cara yang moderat sehingga penyebarannya lebih damai,” ucap Kalla.
Sementar aitu, terkait banyaknya perbedaan dalam Ormas Islam, Kalla melihat bahwa perbedaan bukan terletak pada hal yang fundamental, tetapi lebih kepada cara mereka mencapai tujuan untuk memperbesar nama Islam.
“Ormas Islam punya niat yang sama untuk kebesaran, kemajuan, dan kemaslahatan umat yang membedakan cuma cara saja,” ucapnya. (tbn/arrahmah.com)