GAZA (Arrahmah.com) – Batalion Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas menegaskan bahwa serentetan latihan yang dilakukan militer Israel saat ini diperbatasan Jalur Gaza membukti mereka memiliki niat jahat. Anggapan Israel latihan itu bertujuan untuk pembelaan patut ditertawakan.
Abu Ubaidah, jubir Batalion Al-Qassam Rabu (8/10) menegaskan dalam situs resminya “Al-Qassam” bahwa serentetan latihan yang dilakukan militer Israel saat ini diperbatasan Jalur Gaza membukti mereka memiliki niat jahat. Anggapan Israel latihan itu bertujuan untuk pembelaan patut ditertawakan sebab kapan Israel pernah pada titik membela diri? karena selama ini mereka selalu yang menyerang dan menyerang.
Latihan ini menurut Abu Ubaidah mengungkap niat-niat jahat Israel di masa mendatang. Karenanya, ini sudah cukup menjadi pembenar sikap Hamas untuk memiliki hak melakukan perlawanan dengan melakukan latihan, persiapan, mobilisasi untuk menghadapi fase selanjutnya.
Al-Qassam menegaskan bahwa pihak akan selalu menjadi barisan terdepan dalam jihad dalam perlawanan. gerakan ini tidak akan pernah mundur dan atau tinggal diam selama tanah air Palestina dijajah oleh Yahudi laknatullah. Serangan terbaru apapun yang dilakukan oleh Israel ke Jalur Gaza, maka serdadu Israel akan membayarnya dengan harga mahal.
Bagi Al-Qassam darah harus dibalas dengan darah, serangan roket harus dibalas dengan roket. Serangan baru Israel akan dihadapi oleh perlawanan Palestina dengan jihad panjang yang panas. Keberingasan Israel akan mendapatkan lawan yang tangguh di medan perang. (Hanin Mazaya/infopalestina)