GAZA (Arrahmah.id) – Gerakan Jihad Islam di Palestina menegaskan bahwa kejahatan “Israel” tidak akan menghentikan perlawanan Palestina terhadap penjajahan negara Zionis tersebut.
Gerakan ini menyampaikan komentar tersebut saat berduka atas kematian seorang martir Palestina, Fares Hashash (19), yang dibunuh oleh pasukan pendudukan “Israel” dalam sebuah serangan militer ke kamp pengungsi Balata di luar kota Nablus, Tepi Barat, yang diduduki “Israel”. Seorang anak laki-laki terluka dalam serangan tersebut.
“Kejahatan ‘Israel’ terhadap rakyat kami dan para pejuang kami tidak akan menghentikan perlawanan terhadap pendudukan ‘Israel’,” kata Jihad Islam, lansir MEMO (14/6/2023). Jihad Islam menyebut serangan senjata terhadap pasukan pendudukan “Israel” yang ditempatkan di dekat Persimpangan Al-Rayhan di Jenin, merupakan tanggapan atas pembunuhan Hashash.
Gerakan ini memuji para pejuang Brigade Jenin, Sarang Singa di Nablus dan semua kelompok lain di Tepi Barat yang diduduki yang “berdedikasi untuk membela rakyat kami dan melawan agresi Israel yang terus berulang.” (haninmazaya/arrahmah.id)