TEPI BARAT (Arrahmah.id) – Pemimpin Senior Jihad Islam Khader Adnan mengumumkan pada Jumat (13/5/2022) bahwa “Israel” membunuh jurnalis Shireen Abu Akleh “untuk melakukan kejahatan tanpa dokumentasi.”
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan tentang agresi Israel terhadap Jenin, Adnan menegaskan: “Agresi Israel terhadap Jenin mengulangi pernyataan kami sebelumnya bahwa Israel membunuh Shireen Abu Akleh untuk melakukan kejahatan tanpa dokumentasi – tanpa rekaman atau gambar.”
Dia menambahkan: “Agresi ‘Israel’ pada pemakaman Abu Akleh adalah kejahatan yang melukai semua orang di seluruh dunia yang merasa sedih atas pembunuhannya.”
Adnan memuji perlawanan Palestina di Jenin, para pejuang yang terluka di Jenin dan para syuhada yang gugur selama agresi “Israel” di Jenin, lansir MEMO (14/5).
Pada Jumat pagi, pejuang Palestina melangkah untuk membela Jenin dari invasi “Israel” skala luas, di mana pasukan pendudukan “Israel” membunuh dan melukai sejumlah warga Palestina.
Tentara pendudukan “Israel” mengklaim bahwa pasukannya menyerbu Jenin untuk mencegah serangan anti-Israel. (haninmazaya/arrahmah.id)