DAMASKUS (Arrahmah.com) – Pada Sabtu (1/12/2012), pejuang Suriah dari faksi Tentara Pembebasan Suriah (FSA) mengaku telah menembak jatuh satu lagi jet tempur rezim buatan Rusia di wilayah Doumeir dekat Damaskus.
Perkembangan terakhir terjadi ketika pertempuran berkecamuk antara pasukan rezim Alawiyah dengan FSA di sekitar bandara Damaskus di pinggiran distrik al-Basateen.
Penembakan oleh tentara rezim menargetkan wilayah Beit Saham, pinggiran Damaskus dan membunuh sedikitnya 25 Muslim.
Sebuah bom mobil juga meledak di pemukiman Is al-Warwar, belum ada laporan mengenai korban.
Pertempuran dalam beberapa minggu terakhir di ibukota adalah yang paling sengit terlihat sejak bulan Juli lalu, ketika pejuang Suriah berhasil menduduk beberapa pemukiman.
Pertempuran tersebut menyebabkan beberapa maskapai penerbangan menunda penerbangan mereka ke dan dari Damaskus dalam dua hari terakhir.
Sementara itu, layanan internet dan telepon telah kembali aktif setelah tiga hari terjadi pemadaman sengaja dilakukan oleh rezi selama pertempuran terburuk melanda Damaskus. Pemadaman itu ternyata tidak membantu rezim. Internet telah kembali terkoneksi sejak Sabtu (1/12) termasuk di Damaskus, Aleppo, Homs dan Hama dan kota Tartus. (haninmazaya/arrahmah.com)