IDLIB (Arrahmah.com) – Jet-jet tempur rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad dan Rusia sekutunya, terus-menerus meneror warga sipil Suriah yang tinggal di wilayah yang telah dibebaskan. Koresponden arrahmah.com yang tinggal di Idlib mengungkapkan kesaksiannya pada Senin (29/8/2016) saat jet-jet tempur Rusia dan rezim Asad tak henti-hentinya berputar-putar di langit kota Idlib.
Menurut koresponden arrahmah.com, sejak selesai sholat maghrib pada Senin (29/8), pesawat-pesawat tempur rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad serta sekutunya Rusia terus meraung-raung terbang berputar-putar dilangit kota Idlib meneror masyarakat di kota ini.
Dalam 2 jam saja sudah terhitung lebih dari 10 bom yang ledakannya terdengar dari kejauhan, dijatuhkan oleh pesawat-pesawat tempur yang tidak pandang bulu dan kejam itu. Ledakan-ledakan dari bom yang dijatuhkan oleh jet tempur telah membangunkan anak-anak kecil yang sedang tertidur dan membuat para orang tua siaga karena diselimuti ketakutan yang mendalam kalau sewaktu-waktu bom jatuh mengenai bangunan rumah mereka karena serangan yang membabi-buta.
Sangat sering terjadi terhadap anak-anak kecil yang sedang tertidur pulas, mereka menjadi korban luka dan tertimpa reruntuhan bangunan saat bom yg dijatuhkan pesawat tempur rezim Asad dan Rusia mengenai tempat tinggal mereka. Tak heran pemandangan seperti yang terjadi pada si kecil Omar beberapa saat yang lalu sempat menjadi viral di internet. Ia terluka, wajahnya diselimuti darah tapi ia tidak menangis sedikitpun, malah sebaliknya dengan wajah yang bingung tiba-tiba saja ia terbangun dari tidur pulasnya lalu menemukan dirinya telah berada di bawah reruntuhan bangunan, dan anak-anak kecil lainnya yang terkena serpihan bom, mereka tetap tersenyum dengan wajah yang masih bingung apa gerangan yang telah membangunkan tidur pulas mereka, adalah hal yang sering terjadi pada anak-anak Suriah khususnya di wilayah yang telah dibebaskan.
Sirine pesawat
Ada satu hal yang menarik saat ini dikota-kota besar yang telah dibebaskan oleh Mujahidin Suriah khususnya di provinsi Idlib, misalnya di kota Idlib, Ariha dan kota lainnya, yaitu adanya sirine pesawat yang akan berbunyi dengan suara yang kencang hingga terdengar ke seluruh penjuru kota manakala ada pesawat yang terbang menuju arah kota tersebut. Sehingga sirine itu menjadi alarm bahaya bagi masyarakat sipil yang tinggal di dalam kota baik siang maupun malam hari untuk waspada dari serangan pesawat.
Tidak jarang jika sirine berbunyi di siang hari maka tempat-tempat keramaian seperti pasar, tanpa di komando akan langsung sepi dari aktivitas karena takut menjadi target serangan pesawat yang membabi-buta tak pandang bulu.
Juga di malam hari jika sirine berbunyi para orang tua akan membangunkan anak-anak nya untuk di bawa ketempat yang bangunan nya lebih kuat misalnya atau turun ke lantai paling bawah untuk berlindung dari pemboman pesawat. Sungguh bombardir pesawat tempur rezim Asad dan Rusia adalah momok yang menakutkandan meneror masyarakat sipil hingga anak-anak kecil yang tidak berdosa sekalipun.
Hasbunallahu wani’mal wakil…
(haninmazaya/arrahmah.com)