DAMASKUS (Arrahmah.com) – Media pemerintah Suriah, mengutip sumber militer, mengatakan jet koalisi yang dipimpin AS menyerang posisi tentara Suriah di dekat garis depan pertempuran melawan kantong terakhir Daesh di timur Sungai Eufrat pada Sabtu malam (2/2/2019), yang menyebabkan kerusakan dan jatuhnya korban cedera.
“Pesawat koalisi AS malam ini meluncurkan agresi terhadap salah satu formasi tentara Arab Suriah yang beroperasi di daerah Albukamal di pedesaan tenggara Deir Ezzor,” kata kantor berita negara SANA mengutip sumber tersebut pada Minggu pagi (3/2).
Serangan itu melukai dua tentara dan menghancurkan artileri, sumber itu menambahkan.
Sementara itu, koalisi pimpinan AS tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar. Mereka sebelumnya membantah menyerang target militer Suriah di daerah itu.
Wilayah Daesh saat ini dilaporkan hanya tersisa di beberapa desa, setelah kehilangan hampir seluruh wilayahnya pada tahun 2017 karena dua serangan saingan, satu oleh koalisi yang dipimpin AS dengan pejuang lokal, dan satu oleh tentara Suriah dan milisi sekutu yang didukung oleh Rusia.
Rusia dan AS mempertahankan komunikasi militer untuk mencegah konflik yang tidak direncanakan antara kedua pasukan yang memerangi Daesh. Meski demikian, antisipasi tersebut tak mencegah sejumlah bentrokan yang terjadi antara keduanya. (Althaf/arrahmah.com)