GAZA (Arrahmah.com) – “Israel” melakukan serangan udara di Jalur Gaza pada Sabtu (19/9/2015) setelah roket-roket telah ditembakkan ke “Israel” selatan, sebagaimana dilansir oleh World Bulletin.
Serangan udara itu menargetkan dua kamp pelatihan milik kelompok Hamas. Serangan itu tidak menyebabkan cedera, ungkap pejabat dan saksi mata.
Satu serangan udara menargetkan basis keamanan nasional sebelah timur dari kamp pengungsi Jabalia yang berada di sebelah utara Jalur Gaza, melukai satu orang Palestina, sumber medis mengatakan pada Sabtu (19/9).
Serangan udara yang lain menghantam basis keamanan di sebelah timur kota Gaza di lingkungan Zeitoun.
Sedangkan serangan yang ketiga menghantam sebuah lapangan kosong di Beit Hanoun, sebelah utara Jalur Gaza.
Sebelumnya pada Jum’at (18/9), sebuah roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza menghantam sebuah bus yang diparkir di kota Sderot. Serangan itu tidak menyebabkan korban, kata kepolisian “Israel”.
Sebuah kelompok yang disebut Brigade Omar Hadidi, yang diyakini berafiliasi dengan ISIS mengaku di Twitter bahwa pihaknya yang telah menembakkan roket di Ashkelon, lansir World Bulletin.
(ameera/arrahmah.com)