HAMA (Arrahmah.com) – Pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan sekutu milisi yang didukung oleh serangan udara Rusia melancarkan serangan terhadap pejuang Suriah di Dataran Ghab, Suriah barat, Kamis (8/10/2015), Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di Inggris mengatakan kepada Reuters.
Pejuang Suriah menguasai daerah tersebut pada Juli lalu, mendapatkan keuntungan yang menimbulkan ancaman ke wilayah pesisir terhadap kontrol rezim Bashar Asad dari Suriah barat dan intervensi Rusia di sisinya.
Rami Abdurrahman, direktur SOHR, mengatakan kepada Reuters bahwa pasukan darat menargetkan wilayah yang dikuasai pejuang Suriah dengan serangan rudal, sedangkan jet Rusia membom dari atas.
Abdurrahman juga mengatakan bahwa serangan yang diluncurkan oleh tentara Suriah dan sekutu asing pada Rabu (7/10/2015) di daerah terdekat dari provinsi Hama telah gagal membuat keuntungan yang signifikan.
“Tiga belas pasukan rezim tewas. Hanya ada tujuh yang dipastikan gugur di antara pejuang, namun jumlahnya tentu lebih dari tujuh,” katanya.
Sekitar 15 tank militer dan kendaraan lapis baja juga telah dihancurkan oleh serangan misil pejuang Suriah, lanjut pernyataan Abdurrahman.
Serangan udara pengecut oleh negara komunis Rusia dimulai pekan lalu dan sebagian besar telah difokuskan di daerah-daerah Suriah barat di mana Asad telah berusaha menopang kekuasaannya setelah kalah melawan pejuang Suriah.
Abu al-Baraa al-Hamawi dari kelompok Ajnad asy-Syam, mengatakan kepada Reuters bahwa jet Rusia telah melakukan pengeboman sejak subuh. Itu bukan pertama kalinya Rusia melakukan serangan bom, tapi ini adalah serangan paling ganas mereka, katanya melalui layanan pesan internet.
“Ada upaya oleh rezim untuk mendapatkan kemenangan, tapi situasi berada di bawah kendali kami,” katanya. (fath/arrahmah.com)