DAMASKUS (Arrahmah.com) – Kementerian Luar Negeri dan Asing mengatakan pada Kamis (30/4/2020) bahwa Republik Arab Suriah sangat mengutuk keputusan pemerintah Jerman yang menganggap “Hizbullah” sebagai organisasi teroris.
“Keputusan pemerintah Jerman secara jujur menggaungkan diktat Zionisme dunia dan penundukannya terhadap kebijakan AS yang mendukung entitas pendudukan,” klaim sumber dari Kementerian Luar Negeri mengatakan kepada kantor berita rezim Asad, SANA.
Rezim Suriah, sekutu dekat “Hizbullah”, milisi Syiah asal Libanon, saat ini tidak memiliki hubungan diplomatik dengan pemerintah Jerman, tetapi mereka mempertahankan saluran komunikasi melalui kedutaan besar Republik Ceko di Damaskus.
Banyak negara telah melabeli sayap militer “Hizbullah” sebagai entitas teroris, tetapi Jerman telah bergabung dengan AS dan Inggris dalam menunjuk sayap politik organisasi tersebut.
Sayap politik “Hizbullah” sangat berpengaruh dalam pemerintahan Libanon, saat mereka membanggakan sejumlah menteri di parlemen. (haninmazaya/arrahmah.com)