BERLIN (Arrahmah.com) – Pemerintah Jerman menganggap serius pernyataan Al Qaeda yang disebarkan di dunia maya perihal ancaman serangan terhadap tiga kota di Jerman.
“Kami percaya bahwa video ini merupakan propaganda Al Qaeda yang telah memasuki dimensi baru”, kata menteri dalam negeri Jerman, menanggapi klip video yang tayang di YouTube.
“Dalam dokumentasi ini, Jerman telah diancam dalam bahasa Jerman”, ia menambahkan.
Klip video yang mulai diupload minggu lalu, berisi kata-kata bahwa Jerman “tertipu dan naif, jika mengira mereka bisa keluar tanpa cidera dari Afghanistan padahal mereka adalah pasukan pendukung penjajahan disana”.
“Kami sedang mengirim tentara kami ke kota-kota kalian, Berlin, Cologne dan Bremen” salah satu kalimat yang diucapkan dalam video tersebut.
“Jerman dan empat negara lainnya akan mendapat kejutan mulai Februari 2009” kalimat lainnya dalam video.
Orang dalam video tersebut disebut majalah Focus sebagai seorang warga Jerman bernama Bekkay Harrach (a.k.a. “Abu Talha the German”) yang menjadi Mualaf kemudian berjihad.
Pemerintah Jerman merasa takut dengan ancaman ini, apalagi setelah kedubes Jerman di Kabul mendapat serangan bom pada 17 Januari lalu, yang melukai warga negara Jerman yang berada di Kabul.
Jerman mempunyai sekitar 3300 tentara yang berada di Afghanistan utara sebagai bagian dari pasukan NATO yang berjumlah 50.000, namun tahun lalu Berlin menambah jumlah pasukannya sampai 4500 personil.[Hanin Mazaya/MDNews/arrahmah.com)