BERLIN (Arrahmah.com) – Komputer pembaca pikiran yang dikembangkan Jerman, untuk pertamakalinya dipamerkan ke publik di ajang pameran teknologi tahunan terbesar di Jerman, CeBIT.
Perangkat komputer tersebut memungkinkan penggunanya mengetik atau memainkan game ‘Pinball’ tidak mengenakan tangan melainkan dengan kekuatan pikiran.
Dilansir AFP, Jumat (5/3), kerumunan besar pengunjung memadati salah satu arena CeBIT dimana mereka bisa melihat demo komputer pembaca pikiran. Seorang pria duduk pada sebuah meja permainan ‘Pinball’, mengenakan penutup kepala yang seluruh permukaannya diliputi elektroda. Penutup kepala tersebut membaca pikiran penggunanya, kemudian menerjemahkannya dalam bentuk menggerakkan sayap untuk memainkan Pinball.
“Pria itu hanya berpikir, tangan kiri atau tangan kanan dan elektroda pada penutup kepala mengawasi gelombang otak yang berhubungan dengan pikiran itu. Setelah itu, informasi yang didapatkan elektroda dikirimkan ke komputer yang kemudian menggerakkan pengontrol Pinball,” kata ilmuwan Michael Tangerman dari Berlin Brain Computer Interface.
Teknologi ini diciptakan tak sekedar untuk kesenangan melainkan juga dirancang agar suatu hari nanti bisa menyelamatkan hidup seseorang. Ilmuwan yang mengembangkan komputer ini masih terus melakukan riset untuk mencari cara agar bisa memonitor otak pengendara mobil guna meningkatkan waktu reaksi ketika menghadapi kecelakaan. (okz/arrahmah.com)