BERLIN (Arrahmah.id) – Pemerintah Jerman mengutuk pernyataan Menteri Keamanan Nasional “Israel”, Itamar Ben-Gvir, yang mengatakan bahwa pemerintah seharusnya menembak kepala para tahanan Palestina.
“Itu adalah komentar yang menjijikkan dan kami mengutuknya,” kata Wakil Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Christian Wagner di Berlin, pada Senin (1/7/2024).
Wagner menolak untuk mengatakan apakah komentar tersebut akan memiliki konsekuensi politik.
Sebelumnya, dalam sebuah video yang dirilis pada Ahad (30/6), Ben-Gvir mengatakan, “Para tahanan seharusnya ditembak di kepala, bukannya diberi lebih banyak makanan.”
“Sangat disayangkan bahwa dalam beberapa hari terakhir saya harus berurusan dengan masalah apakah para tahanan Palestina harus menerima keranjang buah,” ucap Ben-Gvir saat menjelaskan masalah kondisi penjara yang buruk
Dia menekankan dukungannya terhadap RUU yang diusulkan oleh Partai Otzma Yehudit sayap kanan, yang menyerukan untuk mengeksekusi para tahanan Palestina.
“Mereka harus dibunuh dengan tembakan di kepala, dan RUU untuk mengeksekusi tahanan Palestina harus disahkan dalam pembacaan ketiga di Knesset,” ungkapnya.
“Sampai saat itu, kami akan memberi mereka makanan yang minim untuk bertahan hidup. Saya tidak peduli dengan hal ini,” tambahnya.
Perilisan video ini dilakukan setelah Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan dan Klub Tahanan Palestina mengatakan pada akhir pekan lalu bahwa pasukan pendudukan “Israel” telah menangkap lebih dari 9.450 orang Palestina dari Tepi Barat, termasuk Yerusalem, sejak dimulainya perang yang sedang berlangsung di Gaza dan meningkatkan penggerebekan terhadap warga Palestina. (Rafa/arrahmah.id)