BERLIN (Arrahmah.com) – Jerman kembalikan migran ke Austria setelah serangan seksual oleh 19 orang migran di Cologne yang terjadi pada malam pergantian tahun.
14 tersangka pelaku serangan seksual merupakan migran asal Maroko dan Aljazair. 10 diantaranya merupakan pencari suaka yang datang ke Jerman setelah September 2015.
Kebanyakan migran yang dikirim ke Austria berasal dari Afghanistan, Maroko, dan Aljazair. Para migran tersebut dilaporkan tidak memiliki dokumen yang sahih, sementara sebagian lainnya tidak mengajukan permohonan suaka ke Jerman melainkan ke negara lain, khususnya negara-negara Skandinavia.
“Setiap hari jumlah migran yang dikirim kembali meningkat dari 60 orang pada Desember hingga 200 orang sejak awal tahun,” kata David Furnter, juru bicara kepolisian salah satu negara bagian di Austria kepada kantor berita AFP sebagaimana dilansir BBC (12/1/2016)
(fath/arrahmah.com)