BERLIN (Arrahmah.com) – Jerman menyambut baik serangan militer yang dipimpin Amerika Serikat (AS) di pusat-pusat senjata kimia rezim Suriah dengan dalih membalas serangan senjata kimia pekan lalu di Douma.
Dalam sebuah pernyataan tertulis pada Sabtu (14/4/2018), Kanselir Jerman Angela Merkel mengklaim bahwa serangan bersama yang dilakukan oleh AS, Inggris, dan Prancis secara khusus bertujuan untuk menghancurkan senjata kimia Suriah dan menghalangi penggunaan lebih lanjut senjata terlarang tersebut.
“Kami mendukung langkah yang dilakukan oleh sekutu AS, Inggris dan Perancis, sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB, dengan asumsi mereka bertanggung jawab dengan mengunakan cara ini,” klaimnya sebagaimana dilansir Anadolu Agency.
“Operasi militer diperlukan dan tepat untuk menegakkan larangan internasional pada senjata kimia dan sekaligus untuk memperingatkan rezim Suriah terhadap pelanggaran selanjutnya,”
Badan pertahanan sipil White Helmets menyalahkan rezim Asad atas dugaan serangan kimia di Douma, kota terakhir yang dikuasai oposisi di Ghautah Timur pada 7 April, yang menewaskan 78 warga sipil dan melukai ratusan lainnya.
Pada Jumat malam, Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa AS, Inggris dan Prancis bersama-sama meluncurkan serangan yang menargetkan tempat penyimpanan senjata kimia yang diduga digunakan Asad.
Serangan itu menargetkan pusat penelitian senjata kimia, gudang senjata kimia dan pusat komando, kata Pentagon. (fath/arrahmah.com)