TOKYO (Arrahmah.id) — Menjelang dimulainya Olimpiade Beijing, parlemen Jepang diperkirakan akan meloloskan resolusi terkait pelanggaran hak asasi manusia (HAM) terhadap minoritas muslim Uighur di Xinjiang, Cina.
Parlemen dijadwalkan untuk meloloskan resolusi tersebut pada Selasa (1/2/2022), yang di dalamnya berisi tuntutan agar Cina bertanggung jawab atas pelanggaran HAM terhadap Uighur.
“Ini adalah langkah pertama yang sangat besar,” kata anggota parlemen oposisi, Yasue Funayama, seperti dikutip Stuff (1/2).
“Jika seluruh parlemen setuju bahwa ada kekhawatiran tentang situasi hak asasi manusia, kita harus melihat apa yang harus dilakukan tentang hal itu,” lanjutnya.
Cukup lama bagi Jepang untuk mengambil sikap terkait pelanggaran HAM Uighur. Namun resolusi tersebut diupayakan dipercepat di antara partai-partai berkuasa dan oposisi.
Sejumlah negara, seperti Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Australia telah mengumumkan boikot diplomatik Olimpiade Beijing karena pelanggaran HAM.
Bulan lalu, pemerintah Jepang mengumumkan akan mengirim pejabat Olimpiade dan Paralimpiade ke Olimpiade Beijing, tetapi tidak ada menteri kabinet. (hanoum/arrahamah.id)