JEPANG (Arrahmah.com) – Pemerintah Jepang gelontorkan dana senilai 23 juta dolar kepada Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).
Duta Besar Jepang untuk Urusan Palestina dan Perwakilan Jepang untuk Palestina, Takeshi Okubo dan Komisaris Jenderal UNRWA, Pierre Krähenbühl telah menandatangani perjanjian penyerahan dana tersebut pada Jum’at (22/2/2019).
Dari total dana tersebut, sebanyak $ 17,7 juta akan digunakan untuk program pendidikan, perawatan kesehatan dan peningkatan kondisi kehidupan bagi 5,4 juta pengungsi Palestina yang berada di bawah tanggung jawab UNRWA.
Adapun $ 4,5 juta akan digunakan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan UNRWA di wilayah Palestina, Lebanon dan Suriah, dan $ 800.000 lainnya akan dialokasikan untuk pendidikan anak-anak pengungsi Palestina yang terkena dampak konflik di Suriah.
Dukungan dari Jepang ini akan memberikan dampak positif pada kesejahteraan sebagian pengungsi Palestina di Timur Tengah.
“Saya senang ketika Pemerintah Jepang memutuskan untuk memberikan anggaran tambahan sekitar $ 23 juta kepada UNRWA. Kami bertekad untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya. Kami ingin membuktikan kepada pengungsi Palestina melalui bantuan ini bahwa ‘teman sejati adalah dia yang ada di saat kita membutuhkannya’. Pengungsi Palestina tidak sendiri, karena Jepang akan selalu bersama mereka,” kata Duta Besar Okubo, sebagaimana dilansir PNN.
Okubo juga menambahkan, “Dengan bantuan baru ini, maka total nilai bantuan Jepang sejak tahun 1993 untuk rakyat Palestina lebih dari 1,9 miliar US Dolar.”
Menanggapi hal tersebut, UNRWA melalui Komisaris Jenderal Krähenbühl mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Jepang yang selama ini telah menyokong dana untuk pengungsi Palestina melalui UNRWA.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Jepang dan sangat terkesan dengan komitmen negara sakura untuk membantu pekerjaan kami. Kontribusi yang substansial ini sangat kami perlukan agar mampu memberikan pelayanan bagi para pengungsi Palestina. Bantuan ini juga merupakan kontribusi terhadap stabilitas bagi pengungsi Palestina dan kawasan Timur Tengah,” ungkap Krähenbühl.
Pemerintah Jepang adalah salah satu kontributor yang berdedikasi untuk UNRWA karena telah mendukung Badan tersebut sejak tahun 1953.
Pada tahun 2018, Pemerintah Jepang adalah kontributor ke 10 terbesar bagi UNRWA, Jepang selalu hadir dan memainkan peran penting pada saat UNRWA menghadapi krisis eksistensial. Berkat dukungan dari para donor seperti Pemerintah Jepang, Badan ini mampu memberikan pelayanan vital bagi para pengungsi Palestina di Timur Tengah.(Rafa/arrahmah.com)