TOKYO (Arrahmah.id) – Kementerian pertahanan Jepang telah memulai persiapan untuk mengevakuasi warganya dari Sudan di tengah-tengah pertempuran yang mematikan, seorang juru bicara pemerintah mengatakan pada Rabu (19/4/2023).
Menteri luar negeri Jepang meminta menteri pertahanan untuk menggunakan pesawat Pasukan Bela Diri untuk evakuasi, kata Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno.
“Pemerintah akan terus melakukan yang terbaik untuk memastikan keselamatan warga Jepang di Jepang, termasuk keselamatan dan evakuasi warga negara Jepang, melalui kerja sama yang erat dengan G7 dan negara-negara besar lainnya,” kata Matsuno, seperti dilansir Reuters.
Sekitar 60 warga negara Jepang berada di Sudan pada Rabu, Matsuno mengatakan kepada wartawan, dan menambahkan bahwa pemerintah telah berhasil menghubungi mereka semua dan tidak ada yang terluka.
Tembakan berat menghancurkan gencatan senjata selama 24 jam di Sudan pada Selasa.
Pertempuran antara tentara dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter telah menewaskan sedikitnya 185 orang dan melukai lebih dari 1.800 orang, kata utusan PBB Volker Perthes, di tengah-tengah serangan udara dan pertempuran di Khartoum dan perselisihan di seluruh Sudan. (haninmazaya/arrahmah.id)