Washington – Jenggot Syaikh Usamah bin Ladinn yang terlihat di dalam rekaman video baru yang menampilkan pemimpin mujahidin Al-Qaeda itu telah membuat bingung pejabat tertinggi dinas intelijen AS.
Jenggot yang biasanya berwarna abu-abu milik pimpinan gerilyawan utama di dunia tersebut kelihatan dipotong dan diberi warna hitam dalam rekaman video itu, yang disiarkan pekan lalu, penampilan pertamanya sejak Oktober 2004.
Pertanyaan mengenai jenggot tokoh kelahiran Arab Saudi yang sukar difahami tersebut muncul dalam dengar pendapat di Kongres Senin, yang menampilkan para ahli senior keamanan AS, termasuk Direktur Dinas Intelijen Nasional Michael McConnell.
“Pertama, apakah ini jenggotnya?” demikian pertanyaan yang dilontarkan oleh Senator partai Republik Norm Coleman kepada kepala dinas intelijen AS. “Apakah dapat kita memperkirakan bahwa — apakah ini suatu pertanda?”
McConnell dengan cepat menampik setiap kemungkinan bahwa bulu di dagunya dimaksudkan untuk mengirim tanda kepada anggota Al-Qaeda.
“Sejauh ini, kami kira itu bukan tanda. Ia melakukan ini secara berkala, sebagaimana telah dilakukan oleh (Ayman) Az-Zawahiri (orang nomor dua dalam jaringang itu), dan tak perlu ada korelasi antara salah satu rekaman ini atau pernyataan terbuka dan satu peristiwa khusus,” kata McConnell, seperti dikutip AFP.
Namun ia bertanya-tanya apakah jenggot Usamah bin Ladin itu asli.
“Pertanyaan besar di dalam masyarakat pagi ini “ialah apakah jenggot tersebut asli, karena sebagaimana anda ketahui, hanya beberapa tahun lalu, terakhir kali ia muncul, keadaannya sangat berbeda”, katanya.
“Jadi kami tidak mengetahui apakah jenggot itu diwarnai dan dipotong atau asli, tapi itu adalah salah satu yang kami perhatikan. Namun bukan pesan khusus,” katanya.