Lebanon (armnews) – Seorang jenderal sekuler termasuk di antara empat orang yang tewas, Rabu(12/12) dalam satu ledakan bom mobil yang juga mencederai tujuh orang lainnya di sebuah daerah permukiman Salib di pinggiran Beirut.
Jenderal Francois El Hajj tewas dalam ledakan itu dan sejumlah orang lainnya cedera, termasuk sopirnya,” kata sumber yang tidak bersedia namanya ditulis.
Hajj kabarnya akan menggantikan komandan penting angkatan darat Jenderal Michel Sleiman, yang ikut dalam pemilihan presiden Lebanon tetapi pemilihan terhambat akibat pertikaian antara kelompok-kelompok yang pro dan anti Suriah.
Jenderal sekuler sedang dalam perjalanannya ke kementerian pertahanan ketika ledakan bom itu terjadi tidak lama setelah pukul 07:00 waktu setempat (12:00 WIB), adalah kepala operasi di angkatan darat.
Ia menjadi seorang sekuler pro Zionis yang menonjol pada musim panas lalu dalam pertempuran seru 15 minggu antara tentara sekuler dan satu kelompok Islam yang pro Mujahidin Al Qaeda di sebuah kamp pengungsi Palestina Lebanon utara.
Terbunuhnya sang jendral sekuler tersebut disebut-sebut sebagai bentuk eksistensi dan resistensi Mujahidin Fatah Al Islam Libanon yang akhir-akhir ini tidak terdengar lagi kabarnya setelah digempur oleh pemerintahan sekuler Libanon beberapa bulan yang lalu.
infojihad.com
Sumber: Infojihad