MOSKOW (Arrahmah.com) – Seorang jenderal Rusia dilaporkan telah terluka parah di Palmyra, ia adalah senior militer pertama Rusia berpangkat jenderal yang terluka dalam perang di Suriah, ujar laporan Fontaka dan TV Rain.
Mayjen Pyotr Milyukhin dilaporkan kehilangan kedua kaki dan matanya dalam ledakan pada pekan lalu selama pertempuran untuk merebut kembali Palmyra. Ia langsung dirawat di pangkalan udara Hmeimim namun kondisinya tidak membaik, ia dievakuasi ke Moskow dan ditempatkan di Rumah Sakit Militer Burdenko, ujar berbagai sumber seperti dilansir Zaman Alwasl pada Jum’at (3/3/2017).
Militer Rusia belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden tersebut.
Infox.ru mengatakan telah mengonfirmasi laporan dengan dua sumber di Kementerian Pertahanan Rusia dan juga menghubungi rumah sakit.
“Dia berada di bangsal 56 di ruang intensif, para dokter melakukan segala sesuatu untuk menstabilkan kondisinya. Kami tidak boleh memberikan rincian lainnya,” ujar seorang karyawan rumah sakit mengatakan kepada infox.ru pada Kamis (2/3).
“Dia bersama kami. Kami tidak diperbolehkan untuk mengatakan lebih banyak,” ujar seorang karyawan rumah sakit kepada Fontaka pada Jum’at (3/3).
Rusia menyatakan telah berhasil menduduki Palmyra bersama dengan pasukan sekutunya tahun lalu, dan bahkan menggelar konser di sana, mengundang wartawan asing untuk melihat “kemenangan”. Namun pada desember, Rusia kehilangan kendali atas kota itu dan terlibat pertempuran sengit di sana sejak saat itu. (haninmazaya/arrahmah.com)