WASHINGTON (Arrahmah.com) – Seorang jenderal Amerika terlibat dalam memberikan pelatihan kontra-terorisme rahasia terhadap pasukan Yaman untuk membantu rezim Ali Abdullah Saleh yang “secara independen melakukan operasi kontra terorisme”, menurut kabel diplomatik AS yang diperoleh WikiLeaks, lansir Guardian pada Jumat (18/3/2011).
Jenderal Petraeus, Presiden Ali Abdullah Saleh, dan militer Yaman sepakat untuk meningkatkan tempo kerjasama dan pelatihan pada pertemuan di San’a pada bulan Agustus 2009. Petraeus juga memfasilitasi militer Yaman dengan 25 unit M-113 kendaraan lapis baja dari Yordania.
Petraeus kemudian mengirimkan pusat komando operasi khusus militer AS ke San’a untuk membicarakan kerja sama kontra-teror mereka secara rinci.
Presiden Saleh, Angkatan Udara Yaman (YAF) Komandan Muhammad Saleh al-Ahmar, dan komandan Pengawal Republik Ahmed Ali Abdullah Saleh, semua menanggapi positif atas saran Petraeus yang menyatakan bahwa militer Yaman akan diuntung dari kesempatan pelatihan di pusat pelatihan militer Operasi Khusus Raja Abdullah di Amman dan al Dafra Air Warfare Centre di Uni Emirat Arab.
Dubes AS, Stephen Seche, mengatakan bahwa Saleh rupanya tertarik pada pelatihan kontra-teror dari AS karena “ancaman tersebut [keberadaan sejumlah gerakan Islam yang tumbuh subur di Yaman] menjadi kekhawatiran Abdullah Saleh bagi rezimnya dan keamanan pribadinya sendiri”. (althaf/arrahmah.com)