TEHERAN (Arrahmah.com) – Mayor Jenderal Rahim Safavi, penasehat Iran untuk urusan militer mengatakan bahwa ribuan militan “Hizbullah” telah tewas di Suriah dan jumlah mereka melebihi jumlah pasukan Iran yang tewas di sana, ia juga mengatakan bahwa Mayor Jenderal Hussein Hamdani yang tewas tahun lalu di Suriah menggambarkan Asad sebagai seorang prajurit yang melayani Khamenei.
Al-Safavi mengatakan bahwa Mayjen Hussen Hamdani yang tewas di Suriah , membentuk kekuatan tempur dengan jumlah 20.000 militan untuk melawan pejuang Suriah, lansir Zaman Alwasl pada Senin (7/11/2016).
Pernyataan ini datang sehari setelah 7 teroris “Hizbullah” dinyatakan tewas dalam pertempuran di Aleppo, di mana “Hizbullah” berperang dalam mendukung rezim Asad melawan Mujahidin Suriah.
Media Iran yang membocorkan pernyataan Hamdani yang tewas di Aleppo pada Oktober 2015, membenarkan intervensi Iran di Suriah.
Hamdani mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Perhatikan surat yang dikirim Asad untuk Khamenei. Dalam surat itu, ia tampak seperti seorang prajurit yang menyapa komandannya. Bagaimana kalian ingin kami tidak berdiri dengan Asad dan mendukung rezimnya?”
Pernyataan-pernyataan ini, diberikan oleh Hamdani dalam pertemuan rahasia dengan kepemimpinan militer Iran dan para politikus, di mana mereka membahas alasan yang membuat Iran melakukan intervensi militer di Suriah, dan menanggapi reformis yang mengkritik intervensi ini. Pernyataan itu kemudian bocor ke sebagian besar media Iran termasuk surat kabar milik negara Jaam-e-Jam. (haninmazaya/arrahmah.com)