WASHINGTON (Arrahmah.com) – Seorang Jenderal AS yang telah pensiun dan anggota Komite Kebijakan Iran (IPC) mengatakan seluruh muslim berusia 18-28 tahun harus digeledah saat memasuki bandara, karena mereka berpotensi menjadi seorang bomber yang akan melakukan peledakan dipesawat di hari-hari mendatang.
Thomas McInerney, berkata dalam siaran Fox News Sabtu (2/1) lalu bahwa 30 sampai 120 hari mendatang, merupakan hari berbahaya bagi penerbangan AS.
“Jika kalian muslim berumur 18-28 tahun, kalian harus bersedia digeledah. Dan jika kami tidak melakukan hal tersebut, akan ada ancaman tinggi yang membayangi penerbangan kami,” ujarnya.
Saat ditanya apakah hal tersebut merupakan tindakan rasial, jenderal itu dengan entengnya menjawab hal tersebut bukanlah tindakan rasial.
“Kita telah cukup menyaksikan apa yang menimpa kita, mulai dari peristiwa 911 dan kasus-kasus besar lainnya,” lanjutnya.
Hal ini dikemukakan setelah pada minggu lalu, seorang mujahid Al-Qaeda berkebangsaan Nigeria, Umar Farook Abdulmutallib mencoba melakukan peledakan di sebuah pesawat tujuan Detroit (AS). (haninmazaya/prtv/arrahmah.com)