GUJARAT (Arrahmah.id) – Sedikitnya 60 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka ketika sebuah jembatan gantung di negara bagian Gujarat, India barat runtuh, menjatuhkan ratusan orang ke dalam air di bawahnya.
Lebih dari 400 orang berada di jembatan di atas Sungai Machhu di kota Morbi pada Ahad (30/10/2022) saat ambruk, media lokal melaporkan.
“Enam puluh orang telah meninggal. Lebih dari 80 telah diselamatkan,” Brijesh Merja, seorang menteri di pemerintahan negara bagian dari Morbi. “Korban mungkin meningkat karena operasi penyelamatan masih berlangsung.”
Anggota parlemen Mohan Kundariya membenarkan jumlah korban tewas.
Tayangan TV menunjukkan lusinan orang berpegangan pada kabel dan memutar sisa-sisa jembatan yang runtuh saat tim darurat berjuang untuk menyelamatkan mereka. Beberapa memanjat struktur yang rusak untuk mencoba menuju ke tepi sungai, sementara yang lain berenang ke tempat yang aman.
Kantor berita Press Trust of India melaporkan jembatan itu ambruk karena tidak bisa menampung kerumunan orang di atasnya.
Jembatan bersejarah sepanjang 230 meter ini dibangun pada masa pemerintahan Inggris pada abad ke-19. Itu telah ditutup untuk renovasi selama enam bulan dan dibuka kembali untuk umum pekan lalu.
Jembatan ini terletak di Morbi, 200km (120 mil) barat kota utama Gujarat, Ahmedabad.
Wartawan Bhargav Parikh, yang berbasis di Ahmedabad, mengatakan kepada Al Jazeera banyak turis berada di Gujarat karena hari libur keagamaan. Jembatan ini merupakan objek wisata yang menarik banyak pengunjung selama musim perayaan ketika Diwali dan Chhath Puja dirayakan.
Media lokal mengutip pejabat yang mengatakan mereka yang berada di jembatan itu sedang melakukan ritual ketika jembatan itu ambruk. (haninmazaya/arrahmah.id)