YERUSALEM (Arrahmah.id) – Ratusan jemaah Palestina membarikade diri mereka di dalam Masjid Al-Aqsa, Yerusalem timur sepanjang Sabtu malam (8/4/2023) hingga Minggu pagi (9/4) setelah serangkaian serangan “Israel” awal pekan lalu.
Para jemaah mengurung diri di dalam aula utama masjid, dalam upaya untuk mencegah pasukan “Israel” menyerbu dan memindahkan mereka dari tempat itu, lansir Arabi21.
Jemaah berdiam di dalam ruang shalat untuk melakukan itikaf, para jemaah juga melakukan shalat Tarawih, serta shalat Subuh.
Di tempat lain di kompleks tersebut, pada Ahad (9/4) polisi “Israel” menyerang sejumlah pria Palestina yang mencoba memasuki masjid dari beberapa gerbang untuk shalat subuh.
Pasukan tersebut secara khusus hadir di Jalan Bab Hatta di Kota Tua Yerusalem yang diduduki, lansir Arabi21.
Sejumlah gerbang – termasuk Gerbang Wudhu – juga ditutup oleh pasukan “Israel”, sehingga menghalangi akses warga Palestina ke masjid tersebut.
Pada Sabtu dan Ahad (9/4), ekstremis Yahudi menyerbu kompleks Al-Aqsa di bawah perlindungan pasukan “Israel”, mengintimidasi jemaah yang tengah mengisi Ramadhan dengan ibadah.
Video mengerikan yang dibagikan secara online juga menunjukkan pasukan “Israel” memukuli warga Palestina dengan pentungan, sebelum mengusir mereka dari masjid.
Antara 400 dan 500 orang juga ditahan dalam serangan pada Selasa (4/4), sebelum dibawa ke Pusat Informasi Wadi Hilweh, di Yerusalem Timur. Banyak warga Palestina menderita luka-luka yang membutuhkan perawatan ambulans.
Sebagian besar dunia Arab, Turki dan PBB mengutuk serangan “Israel”, Sekretaris Jenderal Antonio Guterres mengatakan dia “terkejut” atas kekerasan “Israel”.
Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (8/4), kementerian luar negeri Yordania memperingatkan “konsekuensi bencana” jika pasukan “Israel” menyerbu Al-Aqsa lagi.
Yordania, yang badan Wakaf Islamnya mengelola kompleks tersebut, mengatakan bahwa “Israel” bertanggung jawab atas eskalasi di Yerusalem dan wilayah pendudukan” serta atas “kemerosotan yang akan memburuk jika tidak menghentikan serangannya ke masjid suci Al-Aqsa. (zarahamala/arrahmah.id)