YERUSALEM (Arrahmah.id) – Polisi “Israel” mengerahkan pasukan tambahan pada Ahad (10/3/2024) di sekitar kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki, Anadolu melaporkan.
Pengerahan tersebut dilakukan ketika ribuan warga Palestina bersiap untuk melaksanakan Tarawih.
Menurut Channel 12 Israel, pengerahan polisi dilakukan di tengah kekhawatiran akan peningkatan keamanan di Yerusalem Timur dan Tepi Barat yang diduduki selama bulan Ramadan.
Pesan teks dikirim ke telepon warga Yerusalem untuk memperingatkan agar tidak terlibat dalam kerusuhan apa pun, menurut saluran tersebut.
Selebaran juga dibagikan di lingkungan timur Yerusalem Timur yang memperingatkan warga terhadap “kerusuhan” selama Ramadan, menurut saluran tersebut.
Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Orang-orang Yahudi menyebut kawasan itu sebagai Bukit Bait Suci (Temple Mount) karena merupakan situs dua kuil Yahudi di zaman kuno.
“Israel” menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-“Israel” 1967. Mereka mencaplok seluruh kota pada 1980, sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional. (zarahamala/arrahmah.id)