JAKARTA (Arrahmah.id) – Majelis Ulama Indonesia (MUI ) mengajam umat Muslim untuk membaca Qunut Nazilah menjelang Hari Kemerdekaan Israel yang jatuh pada 14 Mei mendatang.
Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan Hari Kemerdekaan Israel itu beriringan dengan pengusiran besar-besaran warga Palestina pada 15 Mei 1948.
“Kepada seluruh umat Islam, sesuai dengan Tausiyah Lebaran MUI baru-baru ini, diserukan agar memanjatkan doa Qunut Nazilah saat melaksanakan salat dalam waktu yang panjang. Qunut ini adalah Sunnah Rasul Muhammad yang dilakukan saat keadaan ummat sangat genting seperti ketakutan (al-Khouf), paceklik (Qahth), wabah (Waba’), hama (Jaraad), teraniyaya (Madhlum),” ujar Sudarnoto dalam keterangan tertulisnya, Ahad (8/5/2022), lansir Sindonews.
Bagi warga Palestina, lanjutnya, kemerdekaan Israel 14 Mei sangat melukai karena itu adalah hari pengusiran yang menimpa mereka pada tanggal 15 Mei yang nerupakan hari bencana atau Yaum an-Nakbah dan selalu diperingati oleh warga Palestina dengan memperkuat perlawanan terhadap Israel.
“Dengan doa Qunut ini diharapkan agar umat Islam bersatu padu, tidak bertikai, sehingga mampu mengatasi musuh kemanusiaan, musuh agama dan musuh peradaban,” ungkapnya.
Untuk itu, ia menegaskan kepada seluruh pengurus masjid dan mushola, pimpinan semua ormas Islam, majelis taklim, lembaga-lembaga pendidikan Islam diharapkan ikut menyampaikan seruan ini mendorong agar membaca doa Qunut Nazilah.
(ameera/arrahmah.id)