COTABATO (Arrahmah.com) – Sebuah ledakan bom yang dikendalikan dari jarak jauh, meledak di dekat pintu masuk sebuah mall di Filipina selatan pada Senin (31/12/2018) di menit-menit terakhir menjelang perayaan malam tahun baru, menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai hampir 30 lainnya.
Bom meledak di dekat pintu masuk mall South Seas di kota Cotabato, melukai pembeli, pedagang dan para orang-orang yang melintas.
Pihak berwenang mengklaim bahwa mereka menemukan bom lain yang tidak meledak di dekat lokasi kejadian, ketika pasukan pemerintah dikerahkan untuk mengamankan kota itu, ujar pejabat militer dan polisi seperti dilansir Daily Sabah.
Mayjen Cirilito Sobejana mengatakan melalui telepon bahwa penyelidikan awal menunjukkan desain bom mirip dengan yang digunakan di masa lalu oleh militan lokal yang bersumpah setia kepada ISIS. Namun sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut.
Pasukan Filipina melancarkan serangan terhadap gerilyawan yang tergabung dalam kelompok yang disebut Daulah Islamiyah pada pekan lalu.
Romeo Galgo Jr., wakil direktur kepolisian Cotabato, mengatakan saksi melihat seorang lelaki meninggalkan sebuah kotak di darah ramai di dekat pintu masuk mall, tempat para pembeli dan pedagang berkumpul. Ledakan itu menghancurkan kaca dan puing-puing tersebar ke jalan di depan mall. (haninmazaya/arrahmah.com)