JALUR GAZA (Arrahmah.id) – Tentara Yordania menjatuhkan bantuan kemanusiaan untuk ratusan warga Palestina yang terkepung di dalam sebuah gereja di Jalur Gaza.
”Di bawah arahan Kerajaan, Angkatan Bersenjata Yordania pada Ahad malam menjatuhkan bantuan kemanusiaan untuk meringankan mereka yang terjebak di dalam Gereja Santo Porphyrius di lingkungan Al-Zaytun di Jalur Gaza utara,” kata tentara dalam sebuah pernyataan, pada Ahad (24/12/2023), seperti dilansir Anadolu Agency.
Mereka menyebutkan bahwa sekitar 800 warga sipil, terutama umat Kristen, terjebak di dalam gereja, menghadapi kekurangan makanan dan kekurangan kebutuhan dasar di tengah kondisi kemanusiaan yang sulit.
Pernyataan tersebut mencatat bahwa “paket bantuan dijatuhkan dengan parasut ke dalam gereja, yang berfungsi sebagai tempat berlindung bagi umat Kristen dan anak-anak mereka, sementara pasukan pendudukan “Israel” mengepung gereja tersebut.
Bantuan tersebut merupakan bantuan ketujuh yang diberikan oleh tentara Yordania sejak pecahnya perang di Jalur Gaza.
“Bantuan ini datang sebagai pesan solidaritas dengan saudara-saudara Kristen kami di daerah kantong di tengah perang ‘Israel’ yang sedang berlangsung, yang telah membayangi perayaan Natal,” kata pernyataan itu.
“Israel” telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas yang dilakukan oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas pada 7 Oktober, menewaskan sedikitnya 20.424 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai 54.036 orang lainnya, menurut otoritas kesehatan di daerah kantong tersebut.
Serangan “Israel” telah membuat Gaza hancur, dengan setengah dari perumahan di wilayah pesisir rusak atau hancur dan hampir 2 juta orang mengungsi di daerah kantong yang padat penduduknya di tengah-tengah kekurangan makanan dan air bersih. (Rafa/arrahmah.id)