MOSKOW (Arrahmah.id) — Sejumlah orang tak dikenal membakar sebuah masjid di wilayah Yegoryevsk, Moskow, pada Sabtu (29/3/2025) malam, lapor Administrasi Spiritual Muslim Daerah Moskow (SAM MO).
Dilansir VKontakte (30/3), wakil ketua komisi Kamar Umum Wilayah Moskow mengenai kebijakan migrasi, hubungan antaretnis, dan kebebasan hati nurani, Ruslan Abbyasov, yang mengunjungi lokasi kejadian menyatakan tidak ada korban jiwa akibat pembakaran tersebut.
Setelah doa bersama di Masjid Katedral Noginsk, Abbyasov dan tokoh masyarakat yang tiba di lokasi kemudian memberikan dukungan kepada para jamaah.
Abbyasov menekankan bahwa pihak berwenang dan lembaga penegak hukum harus mengambil kendali situasi dengan memulai tindakan operasional dan investigasi.
“Saya mengingatkan umat Islam di Yegoryevsk tentang firman Allah dalam Al-Quran bahwa setiap kesulitan pasti ada kemudahan, dan saya meminta mereka untuk tetap tenang, bersabar, dan berdoa kepada Allah karena tidak ada seorang pun yang terluka,” tulis mufti wilayah Moskow itu di saluran Telegramnya.
Sebelumnya, di Ramenskoye, Moskow, pemuda tak dikenal membakar dua kafe halal dan merekam aksi mereka dalam video. Upaya pembakaran masjid pun pernah terjadi di Serpukhov.
Peristiwa semacam itu bukan sekadar pelanggaran pidana, tetapi juga merupakan tantangan bagi stabilitas sosial, menurut Abbyasov.
Abbyasov menambahkan bahwa investigasi harus dilakukan setransparan mungkin agar komunitas Muslim merasa didukung oleh negara. Dan pada saat yang sama, diperlukan upaya untuk memperkuat dialog antaragama dan mencegah ekstremisme di semua tingkatan. (hanoum/arrahmah.id)