ISTANBUL (Arrahmah.com) – Otoritas Saudi menggunakan asam dan bahan kimia lainnya untuk membuat jenazah wartawan Jamal Khashoggi, seorang sumber di Kantor Jaksa Agung Turki mengatakan kepada Al Jazeera.
Sumber itu mengatakan jejak-jejak asam hidrofluorik dan bahan kimia lainnya ditemukan di sebuah sumur di rumah Konsul Jenderal Mohammad Al-Otaibi di Istanbul.
Al Jazeera melaporkan pada Kamis (8/11/2018) bahwa peneliti Turki mengambil sampel dari sumur ketika mereka pertama kali diberikan akses bulan lalu.
“Kami tahu bahwa pada malam 16-17 Oktober, ketika penyelidik Turki bekerja di dalam kediaman Konsul dan ingin mendapatkan akses penuh ke kebun dan sumur, mereka tidak diberi izin, tetapi secara sembunyi-sembunyi bisa mengambil beberapa sampel,” ujar reporter Al Jazeera yang melaporkan dari Istanbul.
“Sampel-sampel itu telah diproses dan mereka termasuk bukti bahwa ada fluorida dan bahan kimia lainnya.”
Sampel lain yang diambil dari saluran pembuangan dan sistem drainase di sekitar distrik diplomatik juga menunjukkan penggunaan asam.
Arab Saudi secara konsisten mempertahankan argumen bahwa Khashoggi telah meninggalkan gedung konsulat setelah mendapatkan dokumen yang diperlukan, sebelum mengakui kematian wartawan tersebut pada 20 Oktober.
Sejak itu, Saudi memberikan keterangan yang bertentangan tentang cara dan di mana Khashoggi terbunuh. Dan hingga saat ini, mereka belum mengungkapkan dimana jenazah Khashoggi berada. (haninmazaya/arrahmah.com)