IDLIB (Arrahmah.id) — Kelompok perlawanan Suriah Jaysh al Izza membebaskan lima anggota Tentara Arab Suriah (SAA) dan menyerahkan jenazah seorang Brigadir Jenderal Iran, yang tewas dalam pertempuran di pedesaan utara Hama pada tahun 2016.
Dilansir South Front (30/1/2022), pembebasan itu dilakukan sebagai imbalan atas dibebaskannya tiga anggota Jaysh al Izza yang ditangkap kurang dari dua tahun lalu saat melakukan operasi di belakang garis pertahanan Suriah.
Pertukaran itu terjadi di dekat persimpangan Tronba, yang terletak di sebelah timur kota Saraqib yang dikuasai rezim.
Kelompok Jaysh al Izza adalah salah satu faksi besar di Idlib sebelum kehilangan sebagian besar aset dan militannya dalam pertempuran dengan Suriah antara 2018 dan 2020.
Saat ini, kelompok tersebut bekerja sama dengan Hay’at Tahrir al-Sham (HTS), penguasa de facto Idlib Raya.
Dalam tiga tahun terakhir, rezim Suriah menukar tahanan dengan faksi bersenjata di pedesaan utara dan Idlib Raya pada beberapa kesempatan. Sebagian besar kesepakatan ditengahi oleh Rusia dan Turki dalam rangka Pembicaraan Damai Astana. (hanoum/arrahmah.id)