JAYAPURA (Arrahmah.id) – Gempa bumi yang menguncang Kota Jayapura, Provinsi Papua mengakibatkan kerusakan beberapa bangunan.
Hal ini disampaikan Manajer Pusat Komando dan Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua Jonathan Koirewoa.
Bangunan yang dilaporkan mengalami kerusakan akibat gempa, menurut dia, antara lain Hotel Horizon Kota Jayapura (ubin lantainya rusak).
Serta Rumah Sakit Provita Jayapura (bagian dindingnya rusak), Mall Jayapura (bagian dindingnya retak), dan Hotel Sunny Abepura (bagian dinding dan kacanya retak).
Jonathan mengatakan, bahwa sampai saat ini tidak ada warga yang dilaporkan terluka atau meninggal dunia akibat gempa. BPBD Provinsi Papua, ia mengatakan, masih menunggu laporan lanjutan dari BPBD Kota dan Kabupaten Jayapura mengenai dampak gempa bumi.
Petugas Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah V Jayapura Jambari mengatakan, bahwa gempa yang terjadi pada Senin (2/1) berkekuatan bermagnitudo 4,9, menjadi penyebab beberapa rumah dan bangunan gedung alamai kerusakan.
Pada hari ini, gempa bumi kembali mengguncang Kota Jayapura, Provinsi Papua. Gempa tersebut berkekuatan 3,7 magnitudo (M).
Kabar terkait itu di-posting oleh akun resmi Twitter Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), @infoBMKG, Rabu (4/1/2023). Gempa ini terjadi pada pukul 09:53:17 WIB tadi.
“Pusat gempa berada di laut 20 kilometer timur laut Kota Jayapura,” kata postingan BMKG, dikutip RRI. “Kedalaman 10 kilometer.”
BMKG menjelaskan, koordinat pusat gempa berada pada 2,42 lintang selatan, dan 140,71 bujur timur. BMKG belum menginformasikan tentang kerusakan ditimbulkan akibat gempa.
(ameera/arrahmah.id)