JAKARTA (Arrahmah.com) – Ustadz Muhammad Achwan meminta kaum Muslimin untuk pro aktif mengembalikan Khilafah Islamiyah, tidak sekedar hanya berduka meratapi keruntuhan Khilafah Islamiyah 88 tahun silam.
Hal itu dikatakannya seusai bedah buku “Ya..Mereka Memang Thoghut” di taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta, Minggu(11/3).
“Keruntuhan Khilafah itu sunnatullah, Umat Islam apa sekarang ini untuk menyongsong itu, kalau tidak ada persiapan sama sekali nanti hanya wacana-wacana saja” Kata Amir Bi Niyabah Anshoru Tauhid ini.
Sunnatullah itu pasti datang, menurutnya Allah memang memberi kekuasan secara bergantian kepada suatu kaum, tinggal bagaimana umat islam untuk bekerja meruntuhkan kekuasan Thoghut dan mengembalikan Khilafah Islamiyah.
“Itu sunnatullah yang dipergilirkan, sunnatullah akan datang , tapi kita harus pro-aktif. Tidak akan hancur (thoghut). Kan saya sudah menjelaskan tadi bahwa risalah Rasulullah itu berbeda sifatnya, Allah juga tidak akan memberikan kemenangan kepada umat Islam, sementara umat islam belum siap dan belum jelas komitmennya,” papar Ustadz Achwan.
Untuk itu, Ustadz Achwan mengajak umat Islam untuk mempersiapkan diri menyongsong Khilafah Ala Minhajin Nubuwwah dan mehjauhkan diri dari konflik sesame muslim karena perbedaan-perbedaan yang kecil.
“Kita kondisikan umat untuk layak diberikan kemenangan, layak diberikan amanah. Singkirkanlah perbedaan-perbedaan kecil itu loh.” pungkasnya.
Sebelumnya, Ustadz M. Achwan dalam paparannya saat bedah buku berlangsung menjelaskan, bahwa Risalah nabi Muhammad SAW berbeda karakternya dengan Nabi-nabi sebelumnya. Jika Nabi-nabi sebelumnya dalam menyampaikan risalah dihadang oleh kaum yang fasik dan kufur, Allah akan membelanya secar langsung dengan menurunkan azab kepada kaum tersebut.
Namun, berbeda dengan Rasulullah SAW yang harus membela risalah-Nya melalui pengorbanan darah di medan tempur.
“Kalau Zaman nabi-nabi terdahulu Allah turunkan Hujan batu kepada penentang risalah, tetapi Rasulullah SAW melalui 64 kali peperangan”kata Ustadz Achwan. (bilal/arrahmah.com)