JAKARTA (Arrahmah.com) – Ratusan massa aksi dari Jamaah Ansharusy Syariah (JAS) Jakarta menggelar aksi demonstrasi #SaveAleppo di depan Kedubes Suriah, Karang Asem, Kuningan, Jakarta, Senin (9/5/2016).
JAS mengutuk pembantaian yang dilakukan rezim Bashar Assad terhadap Ahlus Sunnah di Aleppo, Suriah, yang mengakibatkan ratusan warga sipil terbunuh dari kalangan pria, wanita, anak-anak, dan orang tua.
“Kami menyerukan agar Assad dan sekitunya menghentikan aksi militernya kepada rakyat Suriah,” kata korlap Aksi, Muntaha di Kedubes Suriah, Jakarta Selatan.
JAS juga mendesak rezim Assad mundur dari kekuasaannya, kemudian menyerahkan kekuasaan itu kepada umat Islam. Kekuasaan di tangan Assad, lanjut JAS, hanya merugikan rakyat Suriah khususnya umat Islam.
“Assad harus menghentikan segala propaganda perang terhadap kelompok yang mereka stigma sebagai teroris. Namun, kenyataannya target serangan adalah wanita dan anak-anak,” ungkap Muntaha.
Selain itu, JAS mengajak seluruh elemen umat Islam di Indonesia terus berperan aktif dalam menyuarakan kondisi umat Islam di Suriah yang terus dibantai olrh rezim Assad dan sekutunya.
“Mengingatkan kepada umat Islam Indonesia akan bahaya koalisi komunis dan Syiah yang berbahaya bagi ahlus sunnah baik di luar atau di Nusantara,” tegas Muntaha.
Dalam aksinya, massa JAS membawa sejumlah spanduk dan poster bertuliskan solidaritas kepada umat Islam Suriah dan kecaman terhadap rezim Assad. Di antaranya tertulis ” Darahmu Darah Kami, Lukamu Luka Kami, Nyawamu Nyawa Kami,” #SaveAleppo, #AleppoIsBurning, Bashar Assad The Real Terrorist, Hassan Rouhani The Real Terrorist, Putin The Real Terrorist, Solidaritas Untuk Suriah.
Massa JAS sebelumnya juga melakukan long march di sekitar segitiga Kuningan hingga sempat bersemonstrasi di depan Kedubes Republik Rakyat China (RRC) salah satu sekutu Bashar Assad. (azmuttaqin/*/arrahmah.com)