JAKARTA (Arrahmah.com) – Jamaah yang mengahdiri peringatan maulid Nabi Muhammad Shallalahu alaihi wa Sallam di Asrama Mahasiswa Aceh Fund Oentoek Bantoean Atjeh (FOBA), Jakarta Selatan, Ahad (5/3/2017) langsung membubartkan diri ketika terdakwa penoda agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tiba di arena perayaan maulid.
Kegiatan maulid diselenggarakan oleh mahasiswa penghuni asrama FOBA, dirangkaian dengan pelantikan pengurus baru Foba periode 2017-2018.
Laman Serambi Indonesia mewartakan. penceramah maulid Tgk HM Rusli Hasbi, MA, langsung menutup ceramahnya, padahal belum lima menit berada di mimbar. Tgk Rusli menutup ceramahnya dengan menyatakan “umat Islam harus bersatu, dan jangan mau dipecah-pecah,” kata Tgk Rusli.
Beberapa tokoh Aceh yang duduk di deretan kursi paling depan, Tarmizi A Karim, Mustafa Abubakar, Ketua PP TIM Surya Darma, anggota DPR asal Aceh Nasir Djamil dan lain-lain, juga langsung meninggalkan tempat acara.
Terdakwa Ahok tiba di tempat itu pada saat ceramah maulid baru saja dimulai. Kehadiran Ahok sebelumnya sempat diumumkan oleh pembawa acara. Kabar itu sontak membuat “gaduh” dan kaget, termasuk Surya Darma, Ketua PP TIM.
“Kok gak ada koordinasi kalau Ahok diundang. Wah, mana panitia…” kata Surya Darma.
Puluhan awak media juga tampak hadir, baik dari media online, cetak, dan televisi.
Saat tiba di lokasi asrama Foba, Ahok langsung diarahkan ke ruang rapat PP TIM yang semula disiapkan sebagai tempat makan.
Tak lama berselang, terdakwa Ahok sempat keluar ruangan dan menuju tempat acara yang jaraknya lebih kurang 20 meter.
(azm/arrahmah.com)