AMMAN (Arrahmah.com) – Banyak jamaah haji Palestina mengadukan bahwa mereka harus tinggal selama hari kedua di perbatasan Yordania-Saudi sebagai akibat dari prosedur perjalanan yang lambat di sana.
Jamaah haji mengatakan kepada The Palestinian Informastion Center (PIC) bahwa mereka mengalami kondisi cuaca yang keras di padang gurun dan tidak adanya fasilitas kesehatan dan perumahan yang layak serta pelayanan publik lainnya di perbatasan Yordania-Saudi, sebagaimana dilansir PIC, Selasa (30/8/2016).
Diantara jamaah haji itu, ada juga orang tua dan wanita yang tidak tahan menghadapi kekacauan perjalanan seperti itu.
Mereka memohon kepada pemerintah Saudi untuk mengakhiri penderitaan mereka dan memfasilitasi mereka untuk masuk ke wilayah Arab Saudi.
(ameera/arrahmah.com)