YANGON (Arrahmah.com) – Duta Besar Arab Saudi untuk Myanmar, Sahal M Ergesous, mengungkapkan bahwa jumlah jamaah haji asal Myanmar tahun ini meningkat 20 persen.
Tahun lalu jumlah jamaah haji yang berangkat ke Saudi sebanyak 3.800 jamaah. Pada tahun ini, sebanyak 4.500 jamaah telah mengajukan permohonan dan mendapatkan visa dari Kedubes Sausi di Yangon, lansir Ihram.co.id.
Kuota jamaah haji tersebut sudah termasuk 280 jamaah yang dipilih langsung oleh pemerintah Myanmar. Sebanyak 10 jamaah juga diundang sebagai tamu istimewa oleh Raja Salman bin Abdul aziz.
Ergesous melepas secara resmi 10 jamaah haji undangan Raja Salman kemarin. Dia menyerahkan secara langsung perlengkapan khusus kepada para jamaahseperti pakaian ihram, ban lengan sesuai identitas masing-masing, dan perlengkapan lainnya. Mereka juga diberikan tiket pesawat dan passport serta visa Saudi.
Ergosous menjelaskan, lebih dari 1 juta jamaah haji dari seluruh dunia telah tiba di Saudi untuk menjalankan ibadah haji tahun ini. Masalah politik tidak dikaitkan dengan pelaksanaan ibadah haji, oleh karena itu calon haji dari Iran dan Qatar tetap dilayani oleh Saudi.
“Saya merasa terhormat berada dalam daftar tamu istimewa Raja Salman. Ini merupakan mimpi yang menjadi kenyataan,” tutur Mantan Kepala Departemen Sejarah Universitas Mawlamyine, Maung Maung.
Tamu istimewa yang diundang merupakan ulama dan cendekiawan muslim di Myanmar. Selain Maung, distributor buku haji, U Aye Chi juga mendapatkan kesempatan mendapatkan undangan berhaji dari Raja Saudi.
(ameera/arrahmah.com)