PALESTINA (Arrahmah.com) – Dewan Daerah Misgav “Israel” telah mengusulkan pembangunan “jalan khusus Yahudi” baru yang menghubungkan dua permukiman Yahudi “Israel” yang dibangun pada tahun 1980-an di Lembah Galilea di selatan lingkungan Muslim Mayor Al-Koroom, lansir Quds Press pada Rabu (23/12/2105).
Arab Centre for Alternative Planning (ACAP) memperingatkan pemerintah “Israel” bila menyetujui jalan ini, menggambarkannya sebagai “jalan berbasis pemisahan pertama di Israel.”
Direktur ACAP Hanna Sweed mengatakan bahwa Misgav telah menekankan bahwa jalan itu tidak dihubungkan ke sisi utara – yang akan menghubungkannya dengan sejumlah desa Muslim- selama 30 tahun terakhir.
Berbicara kepada Quds Press, Sweed mengatakan bahwa proposal baru yang ditawarkan kepada pihak berwenang “Israel” itu menetapkan fakta bahwa jalan tersebut hanya untuk digunakan oleh orang-orang Yahudi saja.
“Usulan baru itu termasuk melarang warga Palestina menggunakan jalan tersebut, yang memotong jarak antara desa-desa Muslim dan Acre,” kata Sweed.
Sweed menambahkan bahwa ini adalah niat kotor “Israel” untuk membangun “jalan khusus Yahudi” di “Israel” yang mirip dengan yang sudah ada di Tepi Barat yang diduduki.
“Proyek ini mengungkapkan kebijakan apartheid [Israel] yang memberikan orang-orang Yahudi preferensi atas warga Muslim Israel,” kata Sweed, menekankan bahwa mereka akan berusaha untuk melemahkan proposal itu.
(banan/arrahmah.com)